Beginilah Situasi Rumah-Rumah Kaum Muslimin Saat Itu

Akhwatmuslimah.com – Ketika Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam meninggal dunia, Fatimah berharap dapat memperoleh warisan dari sang ayah. Dia pun mendatangi Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk memintanya. Abu Bakar lalu berkata kepadanya bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kami (para nabi dab rasul) tidak mewarisi, apa yang kami tinggalkan menjadi sedekah.” Mendengar hal itu, Fatimah berusaha menghibur dirinya.

Isma’il bin Abi Khalid meriwayatkan dari Asy-Sya’bi , dia berkata, “Ketika Fatimah jatuh sakit, Abu Bakar datang meminta  izin untuk masuk menemuinya. Ali bin Abi Thalib lalu bertanya kepada Fatimah : “Wahai Fatimah, Abu Bakar meminta izin untuk menemuimu.” Fatimah balik bertanya, “Apakah engkau ingin aku mengizinkannya?” Jawab Ali : “Ya”.

Asy-Sya’bi berkata : Fatimah pun mengizinkan Abu Bakar untuk masuk menemuinya. Pada kesempatan itu Abu Bakar meminta kerelaan hati Fatimah. Dia berkata : “Demi Allah, aku meninggalkan harta, istri dan keluarga hanya untuk memperoleh ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rasul-Nya dan ridha kalian, para ahlul bait.”  Asy Sya’bi berkata : “Abu bakar terus meminta kerelaan hati Fatimah sampai akhirnya dia meridhainya.”

Imam Adz-Dzahabi berkata : “Dengan begitu Fatimah tengah mengamalkan sunnah, maka dia tidak memberi izin kepada seseorang untuk masuk menemuinya di rumah suaminya kecuali dengan adanya perintah atau persetujuan suami.”

Demikianlah situasi di rumah-rumah yang suci waktu itu, begitulah situasi rumah seorang wanita shalihah di masa para pendahulu kita (salafus-shalih), mereka tidak mengizinkan orang lain masuk ke dalam rumahnya kecuali atas izin suaminya dan pada saat sang suami hadir bersamanya.

Mari kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar mengembalikan kaum muslimin kepada agamanya kembali, agar seluruh dunia mengetahui bahwa kehidupan hakiki yang bersih tidak akan terwujud kecuali di bawah naungan ajaran Islam. [ANW]

Sumber : Buku “Wanita Pilihan di Zaman Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam’ 



Share this post

scroll to top