Erfian Asafat, Sosok di Balik Video Ilustrasi Nouman Ali Khan

Erfian Asafat (kiri) bersama Nouman Ali Khan dalam acara di Malaysia tahun 2013 (Foto: Dokumentasi Facebook Erfian Asafat)

Erfian Asafat (kiri) bersama Nouman Ali Khan dalam acara di Malaysia tahun 2013 (Foto: Dokumentasi pribadi di Facebook Erfian Asafat)

Akhwatmuslimah.com – Familiar dengan nama Nouman Ali Khan? Ustad yang satu ini kerap meluncurkan video-video kajian Islam atau tafsir Alquran sederhana baik di youtube maupun media pribadinya. Terpincut dengan daya tarik NAK dalam menyampaikan keindahan Alquran, Erfian Asafat, seorang ilustrator  Indonesia tertarik untuk membuat video ilustrasi dari kajian-kajian NAK. Hasilnya pun tak sia-sia. Kajian-kajian NAK pun menjadi kian interaktif dari video-video ilustrasi yang dibuatnya (lihat Tafsir Surat Al Asr, Kajian “Replacement” dan Facebook Nouman Ali Khan Collection).

Bagaimana Erfian menghayati proses kreatifnya dalam membuat video-video ilustrasi tersebut? Berikut hasil wawancara Salman Media dengan Erfian Asafat melalui facebook message.

Bagaimana awal mula proses kerjasama dengan Nouman Ali Khan (NAK)?

Erfian Asafat (tengah) bersama Nouman Ali Khan dalam acara di Malaysia tahun 2013 (Foto: Dokumentasi Facebook Erfian Asafat)

Erfian Asafat (tengah) bersama Nouman Ali Khan dalam acara di Malaysia tahun 2013 (Foto: Dokumentasi pribadi Facebook Erfian Asafat)

Sebenarnya saya belum pernah bekerjasama secara langsung dengan Ustad NAK. Mungkin bisa dibilang kerjasama tidak langsung kali ya? Hubungan tidak langsung saya dengan beliau kebanyakan hanya melalui podcast dan Youtube-nya.

Ustad NAK tidak memberikan copyright dari kebanyakan dari  video kajian beliau jadi kita bisa secara bebas mengkreasikan visualnya secara bebas dan me-reupload-nya. Maka tidak ada halangan untuk saya membuat video singkat illustrasi dari tafsir ustad NAK.

Ramadan tahun lalu, saya benar-benar jatuh cinta dengan podcast Ustad NAK  tentang tafsir Juz Amma. Apresiasi saya terhadapa Alquran menjadi jauh berbeda setelah mendengar penjelasan beliau. Dari sini saya sedikit lebih mengerti bahwa Alquran benar benar indah!

Dari sini, saya benar benar ingin teman teman saya juga melihat keindahan Alquran seperti apa yang dipaparkan ustad NAK. Oleh karena itu saya mencoba membuat video singkat dari tafsir ustad NAK melaui kemampuan yang saya tekuni yaitu illustrasi. Akhirnya, terciptalah video video tafsir singkat dari surah Al-Asr.

Setelah diupload di youtube, saya mendapat banyak sekali respon positif. Video itu pun banyak di-share oleh teman-teman di facebook. Bahkan, dari saudara sesama muslim diluar Indonesia. Hingga sampai pada suatu saat ustad NAK sendiri melihat juga video tersebut. Wow, subhanallah! Kemudian beliau memberikan apresiasinya yang sangat berarti buat saya di twitter-nya.  Alhamdulillah!



 

Apa kejaran yang hendak dicapai dengan Nouman Ali Khan?

Erfian Asafat tengah menyelesaikan proyek video ilustrasinya. (Foto: Dokumentasi NAK’s Collection)

Erfian Asafat tengah menyelesaikan proyek video ilustrasinya. (Foto: Dokumentasi NAK’s Collection)

Posisi saya hanya sebagai sukarelawan agar karya tafsir dan ilmu beliau bisa lebih tersebar. Saya ingat kata kata Ustad NAK dalam videonya, salah satu pandangan beliau dalam mengajar “Saya hanya ingin orang lain melihat apa yang saya lihat. Bahwa Alquran itu benar-benar indah”.

Menurut saya, itu tujuan yang simple dan keren! Secara pribadi saat ini saya juga punya keinginan yang sama. Paling tidak saya ingin bisa melihat keindahan tersebut lebih banyak lagi. Mudah-mudahan dari video illustrasi itu, saya harap teman-teman saya juga melihat keindahan Alquran. Mudah-mudahan Allah senang dengan usaha ini.

 

Sejak kapan memiliki sense of Islam baik secara pribadi maupun dalam karya?

Alhamdulillah kedua orang tua mengajarkan Islam kepada saya sejak kecil. Ini merupakan rahmat yang tak ternilai harganya. Namun, sepertinya baru tiga tahun yang lalu saya benar benar meyakini bahwa Islam itu tak ternilai.

Saya selalu dipertemukan oleh Allah SWT dengan teman-teman yang tepat, yang membuat saya mempertanyakan kembali keislaman saya. Dari situlah saya memulai perjalanan pribadi, secara sadar dari hati.

Saya mencari tahu lagi tentang Islam. Apa artinya sih artinya menjadi muslim? Apa yang harus saya ketahui tentang Alquran, seperti apa sih keindahan Islam? Apa tujuan saya didunia?

So, kalau dipikir-pikir sepertinya umur saya baru tiga tahun. Sepertinya saya sudah ketinggalan banyak.

nak8

Apa filosofi/pelajaran hidup yang didapat dari proses kreatif dalam menciptakan karya?

Hmmm, ini sulit juga ya…

Pelajaran hidup yang didapat dari proses kreatif mungkin sedikit.  Namun karena proses kreatif dengan tafsif NAK ini berhubungan dengan Alquran, pelajaran hidupnya jadi sangat banyak. Saya bukan ustad, jadi mungkin saya nggak bisa ngejelasin banyak dari sisi Alquran.

Namun sebagai seorang illustrator biasa, saya benar-benar merasa butuh belajar Arab. Hal ini dibutuhkan untuk bisa kenal lebih jauh dengan Alquran sebagai pedoman hidup kita. Paling tidak, kita akan lebih memahami apa yang kita dengar dan ucapkan pada saat salat di masjid.

 

Apa fungsi dari karya kreatif dalam proses pengabdian kita kepada Allah?

Mungkin dalam hal berdakwah ya? Beberapa hal kecil yang bisa menarik orang untuk mempelajari Islam adalah penyajiannya yang menarik. Penyajian yang menarik dapat disampaikan melalui karya kreatif.

Saat ini kita membutuhkan sarana dakwah yang kuat untuk menarik orang mempelajari Islam, terutama anak muda. Hal ini karena yang akan mengalihkan perhatian kita untuk mempelajari agama ini sangat banyak. Tantangannya semakin berat untuk menarik generasi mendatang.

Namun sepertinya yang paling besar mempengaruhi dakwah adalah “akhlak yang mencontoh Rasulullah SAW.

Melihat sendiri bagaimana ustad NAK mengajar dan bagaimana efeknya kepada pendengar pendengar beliau, saya merasa berdakawah dengan Alquran dan Assunnah saja sudah cukup. Tentu dengan syarat kita dapat menyampaikanya dengan baik.***

Sumber : salmanitb.com

 

Share this post

scroll to top