Ulama: Boleh ‘Left Group’ WhatsApp karena Tidak Bermakna Memutus Silaturahim, Tapi Sebaiknya Pamit Dulu Saat ‘Left Group’

Ilustrasi. (Foto: tajirwannabe.tk)

Ilustrasi. (Foto: tajirwannabe.tk)

Akhwatmuslimah.com – Kadangkala apabila pembicaraan grup WhatsApp terlalu aktif 24 jam serta topik yang dibicarakan melenceng jauh, perasaan hendak ‘left group’ sangat memuncak. Tetapi jika keluar grup secara tiba-tiba takut ada kenalan yang tidak enak hati.

Merujuk pada hal ini, Ustdaz Azhar Idrus memberitahu tindakan meninggalkan grup Whatsapp tidak bermakna kita memutuskan silaturahim namun sebaiknya langkah itu diberitahu dahulu agar tidak menimbulkan prasangka negatif.

“Putus silaturahim ini haram, dosa besar. Sangat berat kalau memutus silaturahim itu, ada saudara memutus saudara sebab ‘left group’.. jangan sampai tahap begitu.

“Namun jika seseorang berniat meninggalkan grup WhatsApp, mereka disarankan memberitahu terlebih dahulu agar tidak menimbulkan banyak prasangka negatif,” katanya, seperti dilaporkan Sinar Harian.

Pendakwah itu juga memberikan alasan yang sering menjadi alasan tindakan ‘Left Group’ misalnya, tidak suka cara orang berbicara, merasa grup tidak bermanfaat dan terlalu banyak grup untuk diikuti.

“Sebaik-baiknya biarlah orang tahu sebabnya, bila orang sudah tahu mereka tidak tertanya-tanya. Bila kita akan keluar, minta maaf, nyatakan sebab, jadi boleh ‘Left Group’ tiada masalah,” katanya.

Ustaz Azhar mengatakan demikian ketika ditanya dalam forum Program Bersama Ustaz Azhar Idrus, Aku, Ramadan dan Facebook di Kompleks Kumpulan Media Karangkraf, Shah Alam.

Dalam forum sama, Azhar Idrus turut menasehati pengamal media sosial memanfaatkan platform teknologi itu secara baik, sebagaimana dilansir mynewshub. [ ]



 

Share this post

scroll to top