Musibah Tidak Hanya Menimpa Ahli Maksiat Saja

Ilustrasi. (sawahkita.com)

Ilustrasi. (sawahkita.com)

Akhwatmuslimah.com – Allah Ta’ala terkadang menimpakan musibah kepada suatu kaum ketika kemaksiatan dan kedzaliman merajalela, sebagaimana kaum Ad dan kaum Tsamud, namun terkadang pula Allah menimpakan musibah kepada kaum yang di dalamnya terdapat orang shalih. Allah Ta’ala berfirman:

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Takutlah pada musibah yang tidak hanya menimpa orang zhalim di antara kalian saja. Ketahuilah bahwa Allah memiliki hukuman yang pedih” (QS. Al Anfal: 25)

Ketika maksiat terjadi, sekecil apapun, ketika orang-orang shalih enggan menasehati dan mencegah maksiat tersebut, bukan tidak mungkin bencana akan datang. Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda:

والذي نفسي بيده، لتأمرن بالمعروف، ولتنهون عن المنكر، أو ليوشكن الله أن يبعث عليكم عِقابا من عنده، ثم لتَدعُنّه فلا يستجيب لكم

“Demi Allah, hendaknya kalian mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Atau Allah akan menimpakan hukuman kepada kalian, lalu kalian berdo’a namun tidak dikabulkan”

[HR. At Tirmidzi no.2323, Ia berkata: “Hadits ini hasan”]

عن أم سلمة زوج النبي صلى الله عليه وسلم قالت: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “إذا ظهرت المعاصي في أمتي، عَمَّهم الله بعذاب من عنده” . فقلت: يا رسول الله، أما فيهم أناس صالحون؟ قال: “بلى”، قالت: فكيف يصنع أولئك؟ قال: “يصيبهم ما أصاب الناس، ثم يصيرون إلى مغفرة من الله ورضوان“



“Dari Ummu Salamah, istri Nabi Shallallahu ’alaihi Wasallam, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda: Jika maksiat telah menyebar diantara umatku, Allah akan menurunkan adzab secara umum”. Ummu Salamah bertanya: Wahai Rasulullah, bukankah di antara mereka ada orang shalih? Rasulullah menjawab: Ya. Ummu Salamah berkata: Mengapa mereka terkena juga? Rasulullah menjawab: Mereka terkena musibah yang sama sebagaimana yang lain, namun kelak mereka mendapatkan ampunan Allah dan ridha-Nya”

[HR. Ahmad no.27355. Al Haitsami berkata: “Hadits ini ada 2 jalur riwayat, salah satu jalurnya diriwayatkan oleh para perawi yang shahih”, Majma Az Zawaid, 7/217]

Semoga bermanfaat..

بَارَكَ اللَّهُ فِيْك

 

Sumber : Page FB Amanah Sedekah Indonesia

Share this post

scroll to top